Paletmembantu menjaga packing + beberapa karton lainnya tetap stabil selama perjalanan. Seringkali pada produk untuk pasar domestik tidak memperhatikan manfaat packing yang baik, sehingga sering kita sebagai konsumen yang dirugikan. Barang yang baru saja dibeli telah cacat tergores atau terbentur pada beberapa sudut. Faktor Penting Packing
Jikapurchase order sudah diterima oleh pihak penjual, maka ia menjadi dokumen yang mengikat pihak penjual dan pihak pembeli. Informasi yang tertera di dalam sebuah dokumen Purchase Order meliputi: spesifikasi barang atau jasa, COA atau TDS. jumlah barang atau jasa yang dipesan. harga satuan, total harga yang harus dibayar.
1 Melakukan pengecekan barang. Poin utama dari tugas checker gudang adalah memeriksa setiap barang yang masuk dan keluar warehouse. Dalam hal ini, seorang checker tentu juga perlu memahami apa saja jalur masuk dan keluarnya barang. Adapun tiga jalur utama masuk dan keluarnya barang yang kemudian menjadi tugas checker gudang adalah: 1)
Vay Tiį»n Nhanh. Hampir seluruh industri berjalan membutuhkan adanya staff gudang atau yang biasa disebut juga dengan istilah warehouse staff. Saat ini, posisi tersebut menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki banyak peminat. Secara umum, tugasnya adalah berkaitan dengan barang yang perusahaan produksi maupun hasil dari produksi itu sendiri. Selain itu, mereka juga akan melakukan distribusi hasil produksi ke lokasi sesuai dengan permintaan perusahaan atau klien. Menjadi seorang staff gudang bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka memiliki workload pekerjaan yang besar dan bertanggung jawab penuh atas operasional pergudangan. Hal itu yang membuat mereka kesulitan dalam mengelola dan memanage pergudangan. Oleh karena itu, staff gudang perusahaan besar saat ini banyak yang beralih menggunakan software manajemen gudang untuk mempermudah pekerjaanya. Software tersebut mampu mengotomatiskan dan mengelola seluruh operasional pergudangan hanya dalam satu platform. Daftar Isi Pengertian Staff Gudang Jabatan Umum dalam Pergudangan Kepala gudang Staff gudang Operator gudang Admin gudang Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Bongkar muatan barang atau produk Menandatangani surat penerimaan barang Melakukan pengecekan barang di gudang Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Menuliskan laporan aktivitas barang Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Kesimpulan Pengertian Staff Gudang Sebenarnya apa itu warehouse staff? Apa saja yang menjadi tanggung jawabnya di sebuah perusahaan? Jadi, seorang staff gudang adalah pegawai dalam suatu perusahaan yang umumnya memiliki kaitan dengan jasa penyediaan barang maupun logistik. Staff gudang ini juga masih terbagi menjadi tiga kelas pegawai, ada pegawai tetap, kontrak, dan juga harian. Selain itu, seorang warehouse staff harian akan bekerja berdasarkan rencana yang telah tersusun sebelumnya dan menerima upah sesuai dengan hari mereka bekerja atau sesuai dengan hari dimana adanya pesanan yang memiliki target. Seorang warehouse staff akan melakukan perawatan terhadap barang maupun produk lainnya yang tersimpan di dalam gudang. Biasanya, jabatan ini juga menghadapi kendala mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akurasi pergerakan barang dan mengetahui periode barang yang tersimpan di dalam gudang. Berada di posisi ini juga bukan hanya ketelitian yang perlu Anda miliki. Akan tetapi, perlu adanya kerjasama tim yang baik juga. Jabatan Umum dalam Pergudangan Dalam department warehouse ini bukan hanya terdapat staff gudang. Tetapi, masih banyak lagi jabatan lain yang umum tersedia dalam perusahaan. Jabatan-jabatan ini pula yang menentukan besarnya tanggung jawab dan gaji yang akan Anda terima. Berikut adalah jabatan umum dalam departmen pergudangan 1. Kepala gudang supervisor Seorang supervisor atau kepala gudang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tiap pekerjaan yang berkaitan dengan gudang agar sesuai dengan standar yang perusahaan inginkan. Selain itu, supervisor juga bertugas untuk merencanakan pengadaan dan pendistribusian bahan ataupun hasil produksi, melakukan pengawasan terhadap pelaporan pergudangan, dan memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Staff Gudang Kepala gudang memiliki ruang lingkup pekerjaan untuk memindahkan barang masuk atau keluar, baik dari kendaraan maupun ke dalam kendaraan. Warehouse staff juga akan memindahkan barang tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan. Mereka juga melakukan pengemasan barang produksi. Maka dari itu, umumnya persyaratan untuk menjadi bagian dari departmen pergudangan adalah memiliki kesehatan yang baik. Perusahaan dapat meningkatkan performa staff gudang dengan menggunakan Software Warehouse Management sebagai salah satu alat melacak sisa inventaris barang di gudang secara akurat dan real time. 3. Operator gudang Tugas utama dari seorang operator gudang adalah memastikan bahwa barang telah memiliki alur keluar-masuk yang baik, menata barang yang ada di dalam gudang, dan melakukan pengecekan barang sebelum dilakukan pengiriman. Hal ini menjadi alasan bahwa untuk berada di posisi ini diperlukan kemampuan tingkat ketelitian yang tinggi untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan stok. 4. Admin gudang Admin gudang memiliki tugas yang berhubungan dengan administrasi pergudangan. Dimana mereka akan menginput, mengidentifikasi produk, serta mengecek dan memastikan kondisi barang atau produk masih baik. Baca Juga 4 Tips Memilih Software Gudang Terbaik untuk Efisiensi Bisnis Anda! Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai tugas seorang staff gudang. Sekarang kita akan membahas secara detail apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang staff gudang. 1. Bongkar muatan barang atau produk Penjelasan sebelumnya telah membahas bahwa tugas seorang staff gudang adalah bertanggung jawab terhadap aktivitas pendistribusian barang. Kegiatan distribusi ini memiliki kaitan dengan bongkar muat barang, dimana mereka akan melakukan pengawasan dan mencatat setiap barang yang keluar maupun masuk. Pencatatan yang mereka lakukan meliputi jumlah barang yang masuk maupun keluar, nama barang, jenis, pengirim dan penerima barang, serta estimasi waktu barang tiba di tujuan, dan menuliskan waktu pengiriman barang tersebut. 2. Menandatangani surat penerimaan barang Karena tugas seorang warehouse staff adalah mengawasi setiap adanya bongkar muat, kondisi barang sampai pengiriman. Maka, tugas lainnya pun mereka harus bertanggung jawab terhadap penandatanganan surat penerimaan barang dari produsen, eksportir, dan sebagainya. 3. Melakukan pengecekan barang di gudang Selain itu, ada tugas lain yang perlu staff gudang lakukan secara rutin adalah melakukan pengecekan barang dalam gudang. Pengontrolan ini berjalan guna memastikan kualitas dan kuantitas barang yang berada di dalam ruang penyimpanan sudah sesuai dengan data yang ada. Apabila jumlah sudah sesuai, maka mereka akan menuliskan dan menyerahkan laporan secara berkala. 4. Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Saat ada pemesanan barang yang masuk dari pelanggan, maka warehouse staff harus menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang. Staff juga wajib memastikan jumlah barang yang dipesan sudah sesuai. Kelengkapan, packing, administrasi, dan pengiriman barang sudah dipastikan sesuai dengan standar perusahaan. 5. Menuliskan laporan aktivitas barang Proses keluar-masuk barang dalam gudang sudah pasti mempengaruhi jumlah dan kondisi barang produksi. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, maka perlu dilakukan pencatatan yang detail secara berkala mengenai naik turunnya barang yang ada di dalam gudang. Pencatatan tersebut berkaitan dengan keluar-masuk barang, kerusakan, retur, hingga stok barang yang tersedia. 6. Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Komunikasi merupakan hal yang penting dalam departmen apapun, begitu juga dengan staff gudang. Dengan banyaknya tugas yang kompleks dan sangat berkaitan dengan banyak divisi, maka perlu adanya komunikasi yang terjalin dengan baik antara warehouse staff dan divisi lain yang terkait. Komunikasi tersebut akan menghindari terjadinya kesalahan informasi, misalnya jumlah barang yang dipesan oleh pelanggan, kondisi barang yang akan dikirim, serta pelayanan dalam hal retur. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Untuk menjadi referensi Anda yang berminat mendalami pekerjaan di departmen pergudangan, berikut kami sajikan kriteria yang umumnya menjadi patokan untuk menjadi seorang staff gudang Hal yang utama adalah pendidikan. Pendidikan ini akan memberikan gambaran apakah orang tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi tersebut. Selain itu, apabila orang tersebut akan menjadi pegawai tetap, maka perusahaan mengharapkan latar pendidikannya sudah setara dengan pegawai lainnya yang berada di perusahaan tersebut. Hal tersebut karena staff harus melakukan koordinasi dengan divisi lain saat mengurus pekerjaan sebagai pengelola gudang. Kedua, kemampuan yang dimiliki merupakan indikator penting saat menjadi pengelola gudang. Kemampuan tersebut harus cocok dengan posisi ini karena pekerjaan yang dilakukan terbilang cukup kompleks. Selanjutnya, memiliki pengalaman kerja yang mumpuni dan sesuai. Apabila calon staff sudah berpengalaman di bidang ini, maka akan lebih mudah untuk beradaptasi dalam pekerjaannya. Seorang staff gudang pun perlu memiliki kemampuan yang cekatan dan teliti dalam bekerja. Baca Juga 7 Rekomendasi Aplikasi Gudang Terbaik untuk Bisnis Anda [2022] Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Pendapatan rata-rata gaji seorang staff gudang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan penetapan upah minimum yang berbeda di tiap daerah. Sebagai patokannya, berikut rata-rata upah di beberapa daerah menurut data tahun 2021. Kota Rata-rata Gaji Tangerang Rp Bandung Rp Jakarta Rp Karawang Rp Bekasi Rp Bogor Rp Surabaya Rp Makassar Rp Kesimpulan Staff gudang memang menjadi salah satu pekerjaan yang populer saat ini. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui secara detail mengenai tugas dalam posisi ini. Untuk memaksimalkan aktivitas pergudangan perusahaan dapat menggunakan Software Warehouse Management untuk memantau ketersediaan stok dan mengefektifkan pengelolaan stok di gudang. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Novi Herawati a content writer, I bring a unique perspective to each project with my ability to craft engaging and informative content. My passion for writing combined with my deep understanding of the topics creates contents that are unique and useful for everyone.
Dalam bahasa Indonesia, packing memiliki arti pengemasan. Sederhananya, packing adalah proses pengemasan atau pembungkusan barang agar barang tersebut aman dari segala risiko kerusakan. Apalagi kalau kamu berkecimpung dalam dunia ekspedisi atau seorang online shop seller, maka kamu harus benar-benar memperhatikan proses pengemasan barang tersebut sampai aman di tangan Tujuan Packing Barang?Tujuan pengemasan atau pembungkusan barang harus menjamin keamanan dan keutuhan barang tersebut. Kamu harus bisa membuat kemasan itu mampu melindungi barang di dalamnya dari goresan, tekanan, benturan, air, dan sebagainya. Hal ini juga sekaligus mencakup standar pengemasan yang baik dan kamu punya olshop, para pelanggan pasti ingin barang pesanan mereka sampai dengan aman, bukan? Maka dari itu, packing barang juga bertujuan untuk menjaga stabilitas bisnis kamu. Kalau pelanggan happy, bisnis kamu pasti juga ikut lancar. Apa Saja Jenis-jenis Packing Barang?Pengemasan barang harus disesuaikan berdasarkan jenis barang yang akan kamu kirimkan. Nah, berikut ini adalah jenis-jenis packing yang bisa kamu Packing kayuKayu adalah suatu bahan yang solid dan anti-air. Jenis kemasan seperti ini sangat bagus untuk melindungi barang pecah belah, seperti barang elektronik, perabot rumah tangga, guci, kaca, dan sebagainya. Biasanya, packing kayu juga digunakan sebagai pengemas ekstra di bagian luar. Kalau kamu mau kirim paket ke luar kota atau luar pulau, kemasan kayu ini sangat Packing kardusDi antara berbagai jenis kemasan lain, kardus packing adalah salah satu yang paling populer dan banyak digunakan. Kalau kamu mau kirim barang dalam jumlah banyak, kardus packing juga bisa jadi pilihan paling tepat. Jenis kemasan ini bisa melindungi barang yang kamu kirimkan dari risiko goresan, gesekan, atau lecet saat proses Packing plastikSelain kardus, plastik packing juga cukup populer digunakan untuk mengemas barang. Kemasan plastik bisa melindungi barang di dalamnya dari air dan goresan benda tumpul. Kamu pun tak perlu khawatir kalau mau kirim barang saat musim hujan. Jenis kemasan ini bisa dipakai untuk jenis barang apa pun. Biasanya, barang juga akan dilapisi packing bubble wrap terlebih dahulu apabila diperlukan. Hampir semua ekspedisi dan jasa kirim selalu menggunakan plastik packing. Ada pula yang membuat kemasan custom sendiri untuk menunjukkan identitas brand Packing BarangSaat mengemas barang, kamu tidak hanya asal membungkusnya, tetapi juga harus memperhatikan sejumlah prosedur atau SOP yang diterapkan. Tujuannya tentu saja agar barang yang dikirim selalu aman dan terhindar dari kerusakan selama pengiriman. Cara kamu mengemas barang juga akan mencerminkan profesionalisme kamu dalam bidang ekspedisi. Nah, agar lebih jelas, simak tipsnya berikut Sesuaikan packing dengan jenis barangSetiap jenis barang pasti punya karakteristik masing-masing sehingga cara penanganannya pun berbeda. Misalnya, packing untuk produk makanan tentu akan berbeda dari sepatu. Jadi, kamu harus bisa menyesuaikan kemasan yang kamu pakai berdasarkan jenis Gunakan pembungkus yang tepatSelain memperhatikan karakteristik barang, kamu juga harus tahu jenis pembungkus yang tepat. Standar operasional dalam pengemasan barang hendaknya menggunakan lapisan luar yang kuat terhadap goncangan atau benturan. Selain itu, apabila barangnya tergolong barang pecah belah, maka sebaiknya kamu melapisinya dulu dengan packing bubble wrap atau bantalan Pakai perlindungan ekstraAgar lebih aman, kamu perlu tambahkan perlindungan ekstra pada kemasan barang yang akan dikirim. Misalnya, tambahan isolasi lakban berbahan vinyl, lakban hitam, lakban coklat, peti kayu, dan lain-lain. Hal ini bertujuan agar kemasan terjaga dengan baik dan tidak mudah Kemas dengan rapihSalah satu hal yang kurang diperhatikan ketika packing adalah kerapiannya. Rapi tidak hanya sebatas pada bentuk kemasan, tetapi juga dari segi kepadatannya. Pastikan tidak ada celah yang bisa membuat barang berpindah posisi. Kecuali untuk barang berjenis kain, clay, atau plastik yang Jangan lupa tempel stiker peringatanTips packing yang terakhir adalah memakai stiker peringatan. Kamu pasti sudah sering melihat stiker bertanda āfragileā, bukan? Nah, stiker seperti ini bisa membuat pegawai ekspedisi lebih hati-hati dan menjaga barang tersebut. Tak jarang barang-barang dilempar atau terbanting saat di gudang. Maka dari itu, stiker ini bisa menjadi antisipasi awal dari kamu sebagai packing barang lebih aman dan rapi, kamu bisa tambah perlindungan ekstra pakai tali rafia. Tali rafia bisa membuat pengemasan barangmu jadi lebih aman dan tidak mudah terbuka saat pengiriman. Namun, pastikan kamu menggunakan tali rafia berkualitas baik seperti yang disediakan Laksana Mas Mas Agung menyediakan beragam jenis tali rafia berkualitas dan berbahan kuat. Sangat cocok untuk kebutuhan pengemasan barang profesional! Laksana Mas Agung sudah ada di Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia juga, ya!
Agar aman ketika mengirim barang, tentunya Sobat Shipper harus memperhatikan teknik packing barang secara tepat. Karena bagaimanapun teknik packing yang baik, akan membuat barang aman selama perjalanan, hingga akhirnya sampai ke lokasi tujuan. Tentang Packing Barang Terutama untuk Sobat Shipper yang memang menjual barang-barang online, ini salah satu informasi yang harus diperhatikan dengan baik. Teknik packing barang yang baik pastinya membuat para pelanggan atau konsumen Sobat Shipper semua, tidak akan kecewa, barang yang dipesan, tiba secara selamat, dan tidak mengalami kerusakan. Tentunya Sobat Shipper tidak ingin kepercayaan para pelanggan rusak begitu saja, karena sistem pengepakannya yang kurang tepat. Tips Packing Barang Agar Tidak Mudah Rusak Baca juga Yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Jasa Pengiriman Barang Tercepat Berikut ini adalah beberapa tips packing barang, yang harus Sobat Shipper ketahui, antara lain 1. Cek Barang yang Akan Dikirim Cara packing barang yang pertama adalah cek jenis barang yang akan dikirim. Apakah termasuk kategori barang pecah belah, barang elektronik, benda cair atau yang lainnya. Masing-masing kategori tentunya mempunyai teknik pengemasan yang berbeda-beda. Contohnya saja ketika Sobat Shipper akan mengirim makanan frozen food, ada baiknya jika makanan tersebut dihilangkan udara dalam kemasan, kemudian dibungkus menggunakan bubble wrap. 2. Pilih Bahan untuk Packing Berikutnya pilih bahan yang akan digunakan untuk membungkus atau sedang packing barang yang akan dikirim. Menggunakan plastik untuk melakukan pengiriman barang, tentunya tidak masalah, asalkan, barang yang dikirim nantinya termasuk barang yang umum. Tapi jika barang yang dikirim khusus, misalnya saja barang elektronik atau pecah belah. Sebaiknya gunakan kemasan berbentuk dus. 3. Beri Tambahan Bahan, Agar Lebih Aman Penyedia jasa kirim barang, biasanya akan memberikan saran tambahan. Misalnya saja dengan memberikan tambahan bahan, agar isi di dalam kemasan tidak mudah goyang atau bahkan rusak, selama perjalanan. Umumnya, tambahan bahan tebut berupa plastik, bubble wrap, atau yang lainya. 4. Tambahkan Stiker Informasi Barang Hal lain, yang perlu diperhatikan ketika akan mengirim barang. Misalnya saja cara packing barang elektronik, sebaiknya berikan stiker di luar kemasan produk tersebut. Stiker diisi berisi informasi apa yang ada di dalam kemasan tersebut. Misalnya saja dengan memberikan gambar elektronik di luar kemasan, atau tulisan barang pecah belah. Sehingga nantinya pihak jasa pengiriman, tahu dan berhati-hati ketika memindahkan barang tersebut. Apalagi jika barang yang dikirim termasuk barang pecah belah, sudah pasti akan ada perlakuan khusus, untuk barang tersebut. 5. Tulis Alamat Secara Jelas Jangan lupa untuk menulis alamat Sobat Shipper sebagai pengirim dan alamat penerima secara jelas. Mengingat sistem packing barang online shop yang terbilang banyak. Membuat Sobat Shipper hati berhati-hati dalam memberikan alamat, jangan sampai salah memberikan alamat, pada barang yang sedang dikirim. Dalam membuat alamat, sebaiknya gunakan kertas yang kontras dengan plastik pembungkus, agar mudah terlihat dan terbaca. 6. Packing Barang Secara Rapi Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah packing barang secara rapi. Mulai dari bungkus bagian dalam, lalu dus di bagian luar. Jangan lupa bubuhkan juga alamat secara jelas, dan juga dicantumkan informasi barang di dalam kemasan. Hal-hal seperti ini perlu diperhatikan dengan baik, agar pihak penyedia jasa, merasa aman ketika mengirimkan paket tersebut. Karena sebelumnya sudah dibungkus secara rapi. Dari ulasan di atas, tentunya packing barang, sangat mempunyai peran penting, agar barang yang dikirim selamat selama perjalanan. Hingga akhirnya sampai ke tempat tujuan, tanpa kurang apapun. Baca juga 4 Macam Fungsi Packing untuk Promosi Agar Lebih Menarik, Apa Saja?
apa saja tugas packing barang